Semarang, CyberNews. Pelaksanaan program sistem kredit semester (SKS) saat ini telah diberengi. dengan kesiapan pelaksanaan ujian nasional (UN) dan jadwal penerimaan mahasiswa baru.
Anggota Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bidang kurikulum, Prof Mungin Edy Wibowo mengatakan, dengan dilaksanakannya program SKS tersebut secara otomatis UN bisa digelar sebanyak dua kali dalam satu tahun. Hal itu berguna untuk mengantisipasi adanya siswa sekolah yang lulus pada tengah tahun.
"Ini sudah sesuai dengan PP No 19 pasal 6 ayat 2 tahun 2005, UN dilaksanakan secara akuntabel, dan dilakukan minimal satu kali, sebanyak-banyaknya dua kali dalam setahun," ujar Mungin.
Dengan demikian, UN dilaksanakan dua kali dalam satu tahun yakni pada akhir semester ganjil dan semester genap. Tidak hanya UN yang dilaksanakan dalam dua kali dalam setahun, penerimaan mahasiswa baru juga dapat didesain dua kali setahun pada setiap awal semester.
"Namun pelaksanaan penerimaaan mahasiwa baru dua kali belum bisa dilaksanakan pada tahun ini karena harus menunggu Permen, dan harus dilakukan sosialisasi ke setiap perguruan tinggi," katanya.
Pelaksanaan sistem SKS, menurutnya, sudah siap dilaksanakan untuk sekolah kategori mandiri dan bertaraf internasional. BSNP telah membuat dan mensahkan panduan pelaksanaan program SKS di sekolah, dan saat ini siap untuk disebarkan.
"Panduan SKS ini mengatur bagaimana melaksanakan program tersebut, termasuk mengatur berapa jumlah mata pelajaran yang harus diterapkan. Program ini berlaku untuk tingkat SMP dan SMA. Namun yang paling utama adalah tingkat SMA," terangnya.
Mungin menegaskan, program SKS sudah bisa dilaksanakan untuk sekolah-sekolah yang memenuhi syarat. Bahkan sejumlah daaerah seperti NTB dan Jawa Timur telah melaksanakan program tersebut.
Sebelumnya sejumlah sekolah di Semarang mengaku siap melaksanakan program tersebut asalkan diimbangi dengan perangkat pendukung. Kepala SMA Negeri 3 Semarang Soedjono mengatakan, pihaknya siap melakukan program jika pelaksanaan UN dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, dan siswa yang yang lulus pada tengah tahun dapat tertampung di perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar